Tak terasa setahun sudah berlalu sejak penutupan Pelatihan Bahagia Minim Sampah (BISA) perdana yang diselenggarakan DWP UP PSLB3 (15/3/2019). Lewat Grup WA Minim Sampah, para peserta masih terus berkomunikasi.
Sungguh bahagia sekali memantau DWP UP BLI dan BP2SDM yang aktif menyebarkan virus minim sampah tidak hanya kepada anggota UP-nya, tapi juga ke jaringan UPT dalam lingkupnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara DWP UP PSLB3 menyebarkan lewat workshop Bahagia Minim Sampah yang dilakukan di tiga kota, yaitu Denpasar, Labuan Bajo , dan Magelang dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020.
Sungguh bahagia sekali memantau DWP UP BLI dan BP2SDM yang aktif menyebarkan virus minim sampah tidak hanya kepada anggota UP-nya, tapi juga ke jaringan UPT dalam lingkupnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara DWP UP PSLB3 menyebarkan lewat workshop Bahagia Minim Sampah yang dilakukan di tiga kota, yaitu Denpasar, Labuan Bajo , dan Magelang dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020.
Agar sesama peserta bisa terus saling menguatkan untuk minim sampah sekalipun di tengah wabah pandemi Covid-19, maka muncul inisiatif untuk menyelenggarakan zoom meeting dari DWP UP PSLB3. Alhamdulillah zoom meeting telah berlangsung (14/6/2020) diikuti sekitar 75 peserta.
Lewat jejaring anggota Grup WA Minim Sampah, informasi acara ini juga menjangkau anggota DWP KLHK yang tersebar hingga Kalimantan, Bali, NTT, Sulawesi, dan Papua. Sesuatu yang tak terbayangkan bakal terjadi di masa sebelumnya. Wabah Covid-19 memang membatasi ruang gerak fisik di dunia nyata. Namun ternyata memunculkan potensi kolaborasi belajar bersama yang lebih luas hingga lintas pulau.
Lewat jejaring anggota Grup WA Minim Sampah, informasi acara ini juga menjangkau anggota DWP KLHK yang tersebar hingga Kalimantan, Bali, NTT, Sulawesi, dan Papua. Sesuatu yang tak terbayangkan bakal terjadi di masa sebelumnya. Wabah Covid-19 memang membatasi ruang gerak fisik di dunia nyata. Namun ternyata memunculkan potensi kolaborasi belajar bersama yang lebih luas hingga lintas pulau.
Berikut dokumentasi acara zoom meeting yang meliputi:
Acara ditutup dengan pengumuman kejutan manis untuk 5 peserta dari luar Jabodetabek yang telah hadir tepat waktu. Berikut ke-5 peserta yang terpilih mendapat kejutan manis dari DWP UP PSLB3:
- Presentasi "Bertukar Kabar, Berbagi Bahagia"
- Presentasi "Ngobrol Bareng DK Wardhani"
- Ringkasan Tanya Jawab
- Rekaman Zoom Meeting
Acara ditutup dengan pengumuman kejutan manis untuk 5 peserta dari luar Jabodetabek yang telah hadir tepat waktu. Berikut ke-5 peserta yang terpilih mendapat kejutan manis dari DWP UP PSLB3:
- Perwari Indah - Malang
- Desi Eliasari - Kupang
- Mety Wahyudi - Yogya
- Indria Nugrahaningsih - Balikpapan
- Lisna Khayati - Manokwari
KABAR DARI PESERTA PELATIHAN BISA 2019
KABAR DARI TIM FASILITATOR BISA
Nina mendukung Kopi Iyeko, usaha sang suami, agar tetap minim sampah. Kopi Iyeko yang selama ini sudah berkonsep minim sampah menggunakan botol kaca ukuran 250 ml. Biasa dijual saat ada acara-acara kumpul komunitas dan botol kaca langsung dikembalikan setelah diminum di tempat.
Di saat wabah Covid-19 yang tidak ada acara kumpul-kumpul fisik, maka Kopi Iyeko pun beradaptasi. Sistem tukar botol kaca dengan ukuran lebih besar (1 L) untuk memenuhi kerinduan pelanggannya. Perubahan ini tentunya juga membutuhkan strategi khusus dalam distribusi. Maka dirancang distribusi dengan sistem terjadwal dan per area.
Pengalaman Nina memperlihatkan bahwa adanya saling pengertian serta kerjasama antara penjual dan pelanggan ternyata memungkinkan sebuah usaha tetap bisa berjalan dengan minim sampah sekalipun saat pandemi.
Di saat wabah Covid-19 yang tidak ada acara kumpul-kumpul fisik, maka Kopi Iyeko pun beradaptasi. Sistem tukar botol kaca dengan ukuran lebih besar (1 L) untuk memenuhi kerinduan pelanggannya. Perubahan ini tentunya juga membutuhkan strategi khusus dalam distribusi. Maka dirancang distribusi dengan sistem terjadwal dan per area.
Pengalaman Nina memperlihatkan bahwa adanya saling pengertian serta kerjasama antara penjual dan pelanggan ternyata memungkinkan sebuah usaha tetap bisa berjalan dengan minim sampah sekalipun saat pandemi.
Fadjar, yang tinggal di sebuah perumahan dan menjadi pengurus PKK setempat, melihat peluang di saat wabah Covid-19 untuk membangun keeratan sosial. Dalam kondisi normal, sulit memulai obrolan terkait sampah dengan tetangga karena perhatian masing-masing tersita oleh banyak urusan.
Ketika kehidupan dibatasi di rumah saja karena wabah Covid-19, Pengurus PKK memanfaatkan momen ini untuk membangung obrolan tematik berkebun yang bersambung ke pembuatan kompos. Selain itu melihat banyak warga yang bersih-bersih rumah, maka Pengurus PKK menjalin kerjasama dengan Pemda untuk memfasilitasi pengumpulan sampah B3, elektronik, dan daur ulang.
Ketika kehidupan dibatasi di rumah saja karena wabah Covid-19, Pengurus PKK memanfaatkan momen ini untuk membangung obrolan tematik berkebun yang bersambung ke pembuatan kompos. Selain itu melihat banyak warga yang bersih-bersih rumah, maka Pengurus PKK menjalin kerjasama dengan Pemda untuk memfasilitasi pengumpulan sampah B3, elektronik, dan daur ulang.
PEMBUKAAN OLEH DWP UP PSLB3 (HOST ZOOM MEETING)
FOTO BERSAMA PESERTA
Setelah paparan dari mbak DK Wardhani, acara ngobrol bareng dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sebagian besar pertanyaan sudah terjawab oleh narsum. Namun karena keterbatasan waktu, mohon maaf masih ada beberapa pertanyaan yang belum ditanggapi.
Pertanyaan yang masuk kami ringkas sebagai berikut. Peserta dapat menonton jawaban dari Mbak DK Wardhani dalam rekaman acara bila sudah tersedia. Beberapa tautan/link yang bisa diklik kami tambahkan dalam ringkasan ini untuk melengkapi jawaban bagi peserta.
A. KOMPOS
1. Lubang Biopori
3. Bagaimana mengolah sisa makanan biar tidak muncul belatung?
Referensi:
Video Yuk Mengompos! (Sustainable Indonesia)
Video Lubang Biopori Sampah Organik
Unit Pengolahan Sampah Organik
B. MINYAK JELANTAH
C. KULIT UDANG
Kulit udang bisa diolah untuk apa saja? (Tresna Pangaribuan)
Referensi: Resep mengolah kulit udang
D. KULIT TELUR
E. SAMPAH BATERE
Dari sekian jenis sampah yg ibu pilah tdi sepertinya sampah baterai contohnya ibu harus kirim ke Surabaya, sedangkan saya di rumah sampah baterai itu di simpan begitu aja bahkan sampai numpuk giitu, tidak digunakan sama skali pertanyaan saya mungkin ibu bisa jelaskan atau ada pengalaman ibu sendiri Baterai itu bisa digunakan untuk apa gtu ibu, biar ga jdi pencemaraan lingkungan. (Siti Nurwahida).
Referensi:
F. PECAHAN KACA
Bagaimana cara mengolah sampah pecahan kaca? (Rita Ahtaviani)
G. SAMPAH KRESEK & PLASTIK
H. BELANJA ONLINE SAAT PANDEMI
I. CARA MULAI MINIM SAMPAH & JAGA SEMANGAT
J. CARA AJAK ORANG LAIN
K. CARA AJAK ANAK-ANAK
Bagaimana cara yang fun untuk anak-anak belajar untuk mengelola sampah? (Rani, BBKSDA NTT)
Referensi:
Ruang belajar yang dikelola DK Wardhani https://sahabatalamcilik.weebly.com/
L. HASIL MINIM SAMPAH
M. INGIN LANJUT BELAJAR
Beberapa akun di IG mengadakan pelatihan online maupun webinar terkait zero waste, baik gratis maupun berbayar, antara lain:
Panduan sebulan mengurangi sampah
N. LAIN-LAIN
O. REFLEKSI PESERTA
Pertanyaan yang masuk kami ringkas sebagai berikut. Peserta dapat menonton jawaban dari Mbak DK Wardhani dalam rekaman acara bila sudah tersedia. Beberapa tautan/link yang bisa diklik kami tambahkan dalam ringkasan ini untuk melengkapi jawaban bagi peserta.
A. KOMPOS
1. Lubang Biopori
- Sampah yang ada di dalam lubang pori biasanya berapa lama untuk bisa diambil? Karena selama ini ga pernah saya ambil..jadi tumpuk terus sampah organiknya (Ambar)
- Sharing biopori...biopori saya satu tahun baru penuh dan sudah saya panen tuk media tanaman saya (Irma Yeny)
3. Bagaimana mengolah sisa makanan biar tidak muncul belatung?
Referensi:
Video Yuk Mengompos! (Sustainable Indonesia)
Video Lubang Biopori Sampah Organik
Unit Pengolahan Sampah Organik
B. MINYAK JELANTAH
- Untuk mengolah minyak jelantah, apa referensinya yang bisa dicontoh (Mahanani K).
- Ibu, mohon izin bertanya terkait dengan pengelolaan jelantah, bisa menjadi apa? Bagaimana nilai jual? Pengaruh terhadap lingkungan ? Penyerapan/dikemanakan hasil pengelolaan jelantah? (Hamida Ayu)
- Bagaimana cara membuat sabun dari minyak jelantah (Agung Dewi)
- Untuk pengolahan minyak jelantah mohon di share resepnya. (Yeni Susanti)
- Berapa kali bu sebaiknya minyak itu bisa digunakan untuk memasak dan dikatakan sdh menjadi minyak jelantah, apakah keliatan dari warnanya? (Evie-Puslatmas DWP BP2SDM)
- Sabun jelantah bisa utk jadi sabun cuci piring? (Ambar)
C. KULIT UDANG
Kulit udang bisa diolah untuk apa saja? (Tresna Pangaribuan)
Referensi: Resep mengolah kulit udang
D. KULIT TELUR
- Kulit telor di olah untuk apa? (Sari Damayanti)
- Bisa utk mulsa bu dama..di taruh diatas tanah..ktnya bs jg sebagai pupuk (Ambar)
- Kulit telur dihancurkan kemudian langsung dibagi ya ke tanaman? Berarti semua jenis telur ya bu. bisa telur puyuh dan telur ayam ya(Yanthi Lumbangaol)
E. SAMPAH BATERE
Dari sekian jenis sampah yg ibu pilah tdi sepertinya sampah baterai contohnya ibu harus kirim ke Surabaya, sedangkan saya di rumah sampah baterai itu di simpan begitu aja bahkan sampai numpuk giitu, tidak digunakan sama skali pertanyaan saya mungkin ibu bisa jelaskan atau ada pengalaman ibu sendiri Baterai itu bisa digunakan untuk apa gtu ibu, biar ga jdi pencemaraan lingkungan. (Siti Nurwahida).
Referensi:
F. PECAHAN KACA
Bagaimana cara mengolah sampah pecahan kaca? (Rita Ahtaviani)
G. SAMPAH KRESEK & PLASTIK
- Bagaimana cara pengolahan sampah kresek bekas makanan, yg sdh terlanjur kita terima. (Rita Ahtaviani)
- Saya dan keluarga berusaha mengurangi pemakaian plastik dan penggunaan minyak goreng utk kami sendiri. Tapi saya masih terkendala dengan bungkus ikan/daging, atau ayam yg berdampak pada bekas bau yg menempel sebaiknya palstik tersebut ditangani seperti apa? (BBPI JBN Yeni Susanti Bali)
H. BELANJA ONLINE SAAT PANDEMI
- Saat pandemi ini, terutama saat PSBB diberlakukan dan banyak yang harus WFH, urusan belanja baik sayuran dll, banyak yg mengandalkan via online. Ini menimbulkan sampah plastik cukup banyak..bagaimana trik dan tips praktis untuk mengatasinya ya Bu... Duh, jadi merasa berdosa ya..? (Sinok Bagus)
- Tadi di presentasi di sampaikan bahwa dari aksi aksi yang kecil bisa mewujudkan perubahan yang besar untuk bahagia minim sampah...mohon penjelasan bentuk aksi aksi kecil di masa pandemi seperti ini bu ? karena untuk belanja on line dan berbagi sayur mayur atau bahan makanan banyak yang menggunakan tas plastik kresek bu. (Ina Siwi)
I. CARA MULAI MINIM SAMPAH & JAGA SEMANGAT
- Dari semua pertanyaan diatas semuanya sudah banyak yang sudah menjalankan….untuk kami yang baru mulai…sebaiknya awalnya mulai darimana yang paling sederhana….dimulai darimana? (Yani Raden Budi)
- Bu,,langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan agar tetap konsisten dalam meminimkan sampah rumah tangga ? (Mety Wahyudi)
- Bagaimana tips trik agar semangat minim sampah ini on the top (Isti)
J. CARA AJAK ORANG LAIN
- Apa tips mbak DKW untuk membuat orang lain mau diajak bergerak minim sampah...? (Luvi_Kutai)
- Ngajak orang berpartisipasi peduli lingkungn memang menantang.... sangat menantang. bahkan di lingkungan kantor dilingkup kemenlhk (Ririen)
- Dari pengalaman mba DK. cara apa yg paling efektif utk campaign... jangka menengah ( buat grup belajar bersama seperti grup ini) atau harus jangka panjang. kalau yg kampanye 1 kali sepertinya krg berhasil ya (Dama)
- Mb Dini, td ada statmen mb dini bahwa kesadaran kalah cepat dengan kerusakan lingkungan, dari pengalaman mb dini rata2 berapa lama proses penyadaran kepada lingkungan terdekat. (Ririen)
K. CARA AJAK ANAK-ANAK
Bagaimana cara yang fun untuk anak-anak belajar untuk mengelola sampah? (Rani, BBKSDA NTT)
Referensi:
Ruang belajar yang dikelola DK Wardhani https://sahabatalamcilik.weebly.com/
L. HASIL MINIM SAMPAH
- Apakah dengan berjalannya kampanye minim sampah dari rumah ini sudah kelihatan hasil real berkurangnya sampah di TPA? Salam Hijau dari Samboja (Indria Yassir- Samboja Kaltim)
- Apakah sdh ada hasil yang efektif dalam rangka minim sampah rumah tangga berdasarkan hasil survey ibu dini. (Evie-Puslatmas DWP BP2SDM)
M. INGIN LANJUT BELAJAR
- Apakah ada kelas online untuk mengelola sampah? (BPPIKHL JBN Endah Sulistyowati)
- Terimakasih ilmunya. jika berkenan ada kelas berikutnya saya diikutkan. (Yanthi Lumbangaol)
Beberapa akun di IG mengadakan pelatihan online maupun webinar terkait zero waste, baik gratis maupun berbayar, antara lain:
- IG @dkwardhani
- IG @ypbbbandung
Panduan sebulan mengurangi sampah
N. LAIN-LAIN
- Boleh minta IG Kak Dini (Mayang Mengurai)? IG @dkwardhani monggo ibu-ibu (DK Wardhani)
- Anak saya belanja kopi isi ulang yg 1 ltr, café yg d kelola temen2nya d bogor, ..botol kaca (Isti)
- Apa tips untuk minim pemborosan energi (listrik & bahan bakar)? (Mayang Mengurai)
O. REFLEKSI PESERTA
- Kurang waktunya (Dama)
- Thanks atas sharing praktisnya Mbak Dini ? Sangat menginspirasi dan membuat kita bersemangat utk lebih serius lagi untuk “minim sampah di rumah”...?? (Yuni)
- Pertemuan ini menjadi boster penyemangat setelah satu tahun ikut pelatihan minim sampah.... tantangan terberat adalah komitmen diri dan menjadi agen perubah... tantangan ini ternyata bisa menjadi mudah jika kita selalu bahagia melakukannya. Dan satu lagi...wajib mendokumentasikan apa yang telah kita perbuat sehingga menjadi penyemangat.. (Irma Yeny)
- Mungkin peran masih sangat kecil, ibarat sebutir pasir di pantai. tapi pasti semua tak ada yang sia2... tetap semangat walau belum banyak partisipan (Ririen)
- Terimakasih sharingnya hari ini, semoga bikin tambah semangat untuk bergerak minim sampah (Luvi_Kutai)
- Trima kasih mbak Dini atas semua ilmu nya.sangat bermanfaat dan membuat bertambah semangat lagi untuk minim sampah (Lela Sayid)
- Terima kasih utk sharingnya mba Dini dan ibu2 semua..semoga usaha kita semua bisa memberikan arti yg besar bagi diri sendiri dan lingkungan..aamiin (Ambar)
- Terima kasih atas ilmunya dan sharenya bu dini, bu shanty dan ibu-ibu semua,,terima kasih juga buat bu naya yang sdh memfasilitasi acara webinar yang sangat bermanfaat ini,,semoga menambah wawasan kita semua,,nuhun (Evie-Puslatmas DWP BP2SDM)